Rabu, (23/08), Kecamatan Kendal kembali melanjutkan serangkaian perayaan untuk memperingati HUT RI ke 78 dengan menyelenggarakan kegiatan carnival. Kegiatan ini diikuti oleh sekolah/lembaga se-Kecamatan Kendal sejumlah 69 lembaga yang terbagi dalam 3 kelompok yaitu Kelompok SD/MI, Kelompok SMP/MTs, dan Kelompok SMA/SMK/Umum.
Desa Karangrejo pun turut ikut serta dalam memeriahkan kegiatan carnival ini dengan mengusung tema adat jawa dan maskot ''Bambang Cakil''. Peserta yang mengikuti carnival ini adalah Kepala Desa, seluruh Perangkat Desa beserta BPD dan LPMD. Maskot Bambang Cakil diperankan oleh Kepala Dusun Campurejo, Sukorepno, dan Kepala Dusun Bedog, Darmo.
Bambang Cakil merupakan salah satu tari klasik yang ada di Jawa khususnya Jawa Tengah. Tari ini sebenarnya diadopsi dari salah satu adegan yang ada dalam pementasan Wayang Kulit yaitu adegan Perang Kembang. Tari ini menceritakan perang antara kesatria melawan raksasa. Kesatria adalah tokoh yang bersifat halus dan lemah lembut, sedangkan Raksasa menggambarkan tokoh yang kasar dan beringas. Di dalam pementasan wayang Kulit, adegan perang kembang ini biasanya keluar tengah-tengah atau di Pathet Sanga. Perang antara Kesatria (Bambangan) melawan raksasa ini sangat atraktif, dalam adegan ini juga bisa digunakan sebagai tempat penilaian seorang dalang dalam menggerakkan wayang.
Makna yang terkandung dalam tarian ini adalah bahwa segala bentuk kejahatan dan keangkaramurkaan pasti kalah dengan kebaikan (sumber : Wikipedia).
Rute carnival dimulai dari Lapangan Tegalsari Majasem menuju Lapangan Kendal. Setelah melalui serangkaian penilaian dari dewan juri, terpilih juara 1 dari SMAN 1 Kendal untuk kelompok SMA/SMK/Umum, kelompok SMP/MTs dijuarai oleh SMPN 2 Kendal, dan kelompok SD/MI dijuarai oleh MIN 1 Ngawi.
Untuk Desa Karangrejo sendiri, adanya kegiatan carnival ini menjadi ajang kekompakan di lembaga pemerintahan Desa Karangrejo serta melestarikan budaya jawa melalui busana lurik sorjan dan kutu baru serta cerita ''Bambang Cakil''.