Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD)  Kabupaten Ngawi menyelenggarakan Kegiatan Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintahan Desa Tahun 2023 bertempat di Syariah Hotel Solo, Jalan Adi Sucipto Nomor 47 Solo. Kegiatan ini dilaksanakan mulai Rabu, 08 Maret 2023 sampai dengan Jumat, 10 Maret 2023. Terdapat kurang lebih 100 peserta dalam kegiatan ini yang merupakan Perangkat Desa yang dilantik pada tahun 2020-2022. Peserta berasal dari 213 desa yang ada di Kabupaten Ngawi dengan jabatan berbeda-beda, yaitu di antaranya Sekretaris Desa, Kaur/Kasi, dan Kepala Dusun. Terdapat 6 perangkat desa dari 10 desa yang ada di Kecamatan Kendal yang menerima undangan pemanggilan untuk mengikuti kegiatan ini, yaitu Perangkat Desa dari Desa Ploso, Gayam, Kendal, Karanggupito, Majasem, dan Karangrejo.

Kegiatan ini sebenarnya diadakan setiap tahun bagi perangkat desa baru, namun karena terkendala pandemi Covid-19 maka baru bisa terselenggarakan pada tahun ini. Adanya kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan wawasan hak, kewajiban, tugas pokok, dan fungsi sebagai Perangkat Desa mengingat para peserta ini merupakan Perangkat Desa baru.

Pada hari Rabu, (08/03), diisi dengan materi Sinkronisasi Perencanaan Pembangunan Daerah dengan Desa dengan narasumber Irine Suistyowati, S.STP,M.Si. Kemudian pada hari Kamis, (09/03), acara dibuka oleh Kabul Tunggul Winarno, S.IP. selaku Kepala DPMD dan terdapat beberapa materi di antaranya Pengelolaan Keuangan Desa (oleh Sri Wiyanti, AP), Fungsi Pemeriksaan dalam mewujudkan tranparansiPengelolaan Keuangan Desa (oleh Agus Hariyanto, S.T., M.T.), Pedoman Penyusunan Produk Hukum di Desa (oleh Apriana Kusumaningrum, S.H,.M.Hum, dan dilanjutkan dengan sosialisasi jam kerja serta pakain dinas perangkat desa.

Hari terakhir kegiatan pada Jumat, (10/03), disampaikan materi terakhir tentang Managemen Pemberdayaan Desa dan Revolusi Mental oleh narasumber Mr. Aliff Nurgazali, Amd.Kep, CHt, CI, CM.NNLP, CMT.HRNLP. Kemudian acara ditutup oleh panitia.

Dengan adanya acara ini diharapkan para perangkat desa yang baru bisa bertanggungjawab dan berdaya untuk masing-masing desanya.